BIOGAS
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme pada kondisi langka oksigen (anaerob). Komponen biogas antara lain sebagai berikut : ± 60 % CH4 (metana), ± 38 % CO2 (karbon dioksida) dan ± 2 % N2, O2, H2, & H2S. Biogas dapat dibakar seperti elpiji, dalam skala besar biogas dapat digunakan sebagai pembangkit energi listrik, sehingga dapat dijadikan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan terbarukan. Sumber energi Biogas yang utama yaitu kotoran ternak Sapi, kambing, Kerbau, Babi dan Kuda.
v Cara pembuatan biogas :
1. Membuat isian yaitu campuran dari kotoran ternak yang masih segar dan air dengan perbandingan 1 : 1,5.
2. Memasukkan isian kedalam tabung produksi dan mengaduk isian hingga rata.
3. Membuka tutup pada tabung produksi, yang telah dihubungkan dengan tabung penyimpan melalui sebuah selang kemudian menutup kedua tabung dengan rapat menggunakan malam atau vasellin.
4. Memasang tabung penyimpan gas pada tempat yang lebih tinggi daripada tabung produksi.
6. Setelah 3 minggu, gas mulai terbentuk. Gas yang terbentuk ditandai dengan hidupnya bara api ketika selang penghubung kedua tabung dipotong kemudian selang yang terhubung dengan tabung penyimpan disulut dengan bara api.
7. Menimbang hasil percobaan untuk mengetahui kuantitas hasil percobaan biogas.
Hasil pengamatan :
Keterangan Percobaan semula Percobaan minggu ke-3
24 Maret 2011 14 April 2011
Berat kotoran + air 2 kg + 4 liter = 6 kg 4,8 kg
Berat botol minuman 32,5 gr 45,5 gr
Simpulan :
Pengembangan sistem biogas akan meningkatkan kehidupan sosial dan ekonomi dengan mengendalikan polusi yang terjadi pada udara dan air, sehingga menjamin hidup yang lebih sehat.
Mari mendaur ulang
untuk menunjang kemandirian!!
Kelompok :
- Cindy - Lyla
- Hanum - Zahro
- Ismy - Elina
(Tadris Biologi 2009)